studio

studio

BAGAIMANA TAMPIL DI TELEVISI

Setiap program dimana kita tampil, diperlukan pula syarat-ayarat khusus untuk bisa dikatakan layak tampil dilayar kaca. Terdapat syarat umum dan syarat khusus.Syaratumum tersebut adalah :

1. Berkepribadian (Personality)
Memiliki sikap yang khas, tetapi tidak dibuat-buat, simpatik, menghormati orang lain, menghargai pendapat orang lain, tetapi tegas dalam bersikap. Cara berbicara, pilihn kata-kata, cara berpakaian, cara berjalan , tersenyum, cara memandang orang lain, semuannya itu akan dengan sendirinya muncul pada seseorang yang berkepribadian.

2. Percaya diri (self confidency)
Akan muncul apabila seseorang memiliki bekal pengetahuan umum yang cukup dan pengetahuan pada bidang khusus yang digumulinya secara lebih baik dibandingkan orang lain. Itu berrti bahwa ia harus banyak membaca dan belajar, disamping terus menerus mengkaji.

3. Cerdas (Intelegence)
Kemampuan instingtif seseorang dalam mengatasi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.Halini akan menimbulkan daya tarik dan pesona yang luar biasa.

4. Keluwesan (Charming)
Perilaku yang menyenangkan untuk dipandang, tidak kelihatan kaku, arogan dan angkuh. Keluwesan bukan sekadar pembawaan, tetapi juga dapat dilatih

DIsamping keempat syarat umum tersebut masih terdapat beberapa hal yang seyogyanya dmiliki oleh seseorang yang akan tampil dilayar kaca, ayitu teknik berbahasa dan berbicara.
Demikian hal yang paling mendasar yang perlu dimiliki oleh seseorang yang akan tampil dilayar kaca. Untuk keperluan program khusus, misalnya sinetron, tentu saja dibutuhkan latihan- latihan dan kemampuan khusus yang lain. Begitu juga untuk program-program yang lain membutukan latihan dan kemampuan spesifik yang sulit untuk diutarakan secara singkat disini.

By putrid dwi f
Reference materi kuliah dasproduksi

DESAIN SET dekorasi

June 13, 2009

desain

desain

DESAIN SET dekorasi
Semua program tersebut mutlak memerlukan sentuhan artistik, Sehingga program yang ditampilkan terasa lebih menarik
TIPE PROGRAM ACARA
1. Siaran kata ( Talk Show )
a) Berita
b) Wawancara
c) Pidato/ ceramah dll
2. Drama
a) Modern
b) Tradisional
c) Teater
3. Show program
a) Music
b) Tarian
c) Acara panggung
4. Pendidikan

DESAIN SET SESUAI PROGRAM ACARA
1. Set Dekorasi Siaran Kata
Untuk mendukung penampilan artis dalam menyampaikan pesan lebih yakin, mantap, akurat sesuai dengan topiknya. Pada umumnya siaran kata, gerak artis tidak begitu luas, bahkan mungkin statis (gerakannya terbatas). Penataan artistic dituntut mampu untuk menciptakan latar belakang menarik dan efektif sehingga tidak membosankan.
Hal- hal yang perlu diperhatikan:
a) Sederhana, menarik tetapi artis tetap dominan
b) Pengaturan ruang yang cukup meskipun yang tampil 1 artis atau lebih
c) Menghindarkan pemakaian materi yang mengandung refleksi tinggi
d) Hindrkan garis-garis horizontal atau bentuk-bentuk prtikel yang dapat menimbulkan electrical stripe pada layar
e) Hindrkan warna putih bersih pada background/forground, kostum, property
f) Penataan meja, kursi, mimbar harus proporsional ketinggiannya
g) Ketinggian level/stage lantai diatur sedemikian rupa sesuai dengan ketinggian lensa kamera (eye level)
h) Dll

2. Set Dekorasi Drama
Untuk mendukung penyampaian beberapa adegan dengan suasana yang alami atau sama dengan kedaan sesungguhnya dala kehidupan sehari-hari atau pada jamannya

3. Set Dekorasi Show Program
Bentuk bebas tetapi harus sesuai dengan konteksnya dan mampu membentuk suasana yang diinginkan.

Dasar pemikiran pembuatan set atau penentuan set dekorasi adalah :
a) Naskah/ scenario/ script
b) Data : – isi program
-Topik/ tema
– Jumlah artis
Untuk menumbuhkan ide dalam merencanakan set.

by putri dwi f
reference materi kuliah daspod

PERENCANAAN SETTING

June 13, 2009

    PERENCANAAN SETTING

FLOOR PLAN
Skala pandangan atas studio floor yang digambarkan pada kertas menunjukkan tata letak, perbandingan dan pembagian setting

DESAIN PROPERTIES
Pandangan vertikal yang menggambarkan ukuran, cirri-ciri dan dimensi dari seluruh bidang latar belakang

MAKET/ MODEL
Skala kecil dari bentuk setting sesungguhnya, akan membantu mempertunjukkan kedalaman setyang sebenarnya, tata lighting, sudut pengambilan gambar, gerakan-gerakan.
Dan artis bias direncanakan lebih dulu sebelum konstuksi set dibangun.

SKETSA
Gambar coretan dari setting yang akan dibangun, untuk memberikan visualisasi yang tepat dari setting

deko

deko

PERTIMBANGAN ESTETIKA DAN PERSYARATAN TEKNIS SETTING
Pertimbangan estetika meliputi :
– Konsep dan tujuan program, untuk informasi, iburan, instruksional dll.
– Suasana, kesan atau lingkungan apa yang mau ditunjukkan ole setting
– Jenis desain atau style yang mana yang paling cocok

Persyaratan Teknis :
– Bagaimana produksi akan dibuat ? Dengan single kamera. Multi kamera dll
– Jenis set apa yang diinginkan sutradara
– Apakah set akan dikonstruksikan dari stok yang sudah ada atau dibuat khusus
– Bagaimana artis akan memanfaatkan set tersebut ?
– Set juga harus memberikan ruang gerak pemain, tidak mengganggu pemandangan penonton

KONSTRUKSI SETTING
Setting studio biasanya disusun atas sejumlah bagian-bagian yang terpisah, flat-flat atau dinding datar yang bias dilepas dan dipasang dengan cepat, ditepatkan pada sudut tertentu, di sambung dengan kuat pada bagian yang lain. Kemudian diperlengkapi dengan property, perabotan, tirai dsb
By putrid dwi f
Reference—Bahan kuliah dasar produksi

TATA ARTISTIK TELEVISI

June 13, 2009

shoot adegn
TATA ARTISTIK TELEVISI

Salah satu bagian penting dari kerja produksi acara siaran di televise adalah tata artistic. Bagian tata artistic ini mempunyi tugas dan tanggung jawab dalam mengelolah dan menciptakan suasana yang sesuai dengan suatu penampilan acara televise, sehingga acara tersebut secara visual menarik untuk ditonton.
Fungsi tata artistic
1. Mendukung penamoilan artis atau memperkuat karakter tokoh
2. Membentuk suasana : siang hari, mlam hari, semarak, indah (art)
3. Menambah kuat karakter tokoh
Dengan melihat sifat kegiatan dan orientasi nya maka dapat didefinisikan bahwa tata artistic adalah : perencanaan, pelaksanaan, pengadaan lingkungan fisik dari sebuah paket produksi (dekorasi, property, kostum dll)
TUGAS PENATA ARTISTIK
Tugas utama bagi penata artistic pertama-tama adalah memvisualisasikan konsep yang terdapat dlam naskah/ scenario. Seorang penata artistic ( art director) dituntut mampu memahami dan menguasai setiap area yang berbeda dari produksi acara. Secara mutlak harus menguasai bidang-bidang yang berkaitan dengan tata artistic, antara lain :
Dekorasi
Property
Make up
Kostum
Grafis
Effect
Nilai artistik sebuah produksi acara televisi ditentukan oleh :
1. Dekorasi
2. Property
3. Make up
4. Kostum
5. Effect
6. Tata cahaya
7. Angel kamere
8. Ilustrasi
9. Editing/mixing (pasca produksi)

Disamping hal-hal diatas sebagai penentu nilai artistic sebuah produksi acara televise harus didukung adnyaa :
1. Sumber daya manusia yang memiliki kemampuan di bidangnya
2. Bekerja secara professional
3. Kerja sama yang erat semua crew produksi
4. Fasilitas perlatan
5. Suasana yang nyaman

by putri dwi febriana
reference—-materi kuliah dsar produksi

nulis

nulis

Bagaimana menulis berita TV

Menulis berita Tv agak berbeda caranya dengan menulis berita di media massa lainnya. Setiap kalimat yang kita tulis harus dipikirkan, adakah gambar yang mendukungnya? Kalau tidak ada gambar yang mendukungnya, lebih baik abaikan saja data itu. Dalam berita Tv, gambar harus lebih banyak bercerita daripada narasi. Data hanya sekadar menjadi pelengkap berita.
Bahasa yang digunakan bukan bahasa tulisan, tetapi bahasa lisan. Berita TV itu dituturkan kepada pemirsa. Pemirsa tidak membaca seperti di surat kabar, tetapi menonton dan mendengarkan penyiar membacakan berita. Bahasa yang digunakan juga harus tepat, singkat, jelas, sederhana, dan dapat dipercaya
Sebagaimana penulisan berita surat kabar, majalah dan radio, berita TV juga memiliki judul , lead in/ inti berita/teras berita dan tubuh berita. Kalau menulis berita surat kabar, majalah dan radio, seorang reporter dapat langsung menuliskannya sesuai data yang dimiliki.
Namun, seorang reporter TV tidak hanya sekadar mengandalkan data, tetapi ia juga harus memikirkan gambar yang dimilikinya. Jadi, seorang reporter TV harus terlebih dahulu mengetahui gambar yang diambil juru kamera baru menuliskan beritanya. Mengapa? Supaya naskah berita yang dibuat selaras dengan gambar yang tersedia.
Seorang reporter TV boleh saja memiliki data segunung, tetapi kalau gambar yang ada tidak seluruhnya mendukung akan percuma.Ingat, berita TV harus senantiasa didukung gambar dan grafis yang relevan. Berita TV harus memadukan gambar dengan narasi

BY : putrid dwi. F
Daftar pustaka :Jurnalistik TV (teknik memburu dan menulis berita) oleh Drs. Arifin S. Harahap, Msi